TY - JOUR AU - Masfufah, Dewi PY - 2017 TI - Text JF - Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami); Vol 1 No 1 (2017): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami ) KW - N2 - ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh sulitnya siswa dalam mengatasi soal-soal matematika yang berbentuk soal cerita. Dalam memecahkan masalah matematika, setiap siswa memiliki cara yang berbeda-beda karena tidak semua siswa memiliki proses berpikir yang sama. Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memecahkan masalah matematika yaitu kemampuan siswa dalam memahami konsep dan soal masih kurang. Sehingga guru juga harus mengetahui gaya kognitif siswa agar memudahkan untuk menganalisis proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika. Tujuan penelitian ini adalah 1.) Untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam penyelesaian soal ditinjau dari gaya kognitif field dependent pada materi skala. 2.) Untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam penyelesaian soal ditinjau dari gaya kognitif field independent pada materi skala. Penelitian ini merupakan penelitian dekrisptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses berpikir siswa field dependent dan field independent dalam penyelesaian soal. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri sebanyak 6 siswa yaitu 3 siswa dengan gaya kognitif field dependent dan 3 siswa dengan gaya kognitif field independent. Siswa diberikan tes GEFT (Group Embedded Figures Test) untuk membedakan gaya kognitif siswa, kemudian diberikan soal tes uraian. Setelah mengerjakan soal dilakukan proses wawancara untuk mengetahui proses berpikir siswa field dependent dan siswa field independent dalam penyelesaian soal. Siswa dikelompokkan pada proses berpikir konseptual bila “siswa mampu menjelaskan langkah dan menggunakan konsep yang dapat digunakan untuk penyelesaian masalah”, sedangkan proses berpikir semi konseptual bila “siswa kurang mampu menjelaskan langkah dan menggunakan konsep yang dapat digunakan untuk penyelesaian masalah”, dan untuk proses berpikir komputasional bila “siswa tidak mampu menjelaskan langkah dan tidak menggunakan konsep untuk penyelesaian masalah”.   UR - http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/SIMANIS/article/view/162