Analisis Representasi Matematika dalam Penyelesaian Masalah Geometri

Main Article Content

Mega Suliani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi matematika dalam penyelesaian masalah geometri berdasarkan gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang berjenis deskriptif. Subjek penelitian adalah empat orang siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Islam Hasanuddin, Malang. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dan instrument tes yang sudah tervalidasi dengan koefisien 0.79; 0.83 dan 0.87, sedangkan untuk reabilitasnya, koefisien yang diperoleh adalah 0.70 yang menunjukkan bahwa item tes berreabilitas tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk representasi yang ditemukan dalam menyelesaikan masalah geometri yaitu representasi visual dan representasi berupa ekspresi matematis. Kemampuan representasi yang dimiliki oleh siswa tergolong kurang, sehingga butuh perhatian dari guru untuk memberikan kesempatan siswa untuk menggunakan kemampuan representasi. Kurangnya kemampuan tersebut dianalisis berdasarkan hasil jawaban responden dan hasil wawancaranya.

Article Details

How to Cite
SULIANI, Mega. Analisis Representasi Matematika dalam Penyelesaian Masalah Geometri. Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami), [S.l.], v. 3, n. 1, p. [452-462], feb. 2020. Available at: <http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/SIMANIS/article/view/1185>. Date accessed: 24 apr. 2024.
Section
Mathematics Education

References

[1] Mudzakkir, H.S. Strategi think-talk-write untuk meningkatkan kemampuan representasi matematik beragam siswa SMP. Tesis Pada Pasca Sarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan. (2006).
[2] Yudhanegara, M.R. & Lestari, K.E. Meningkatkan kemampuan representasi beragam matematis siswa melalui pembelajran berbasis masalah terbuka (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMPN 1 Pagaden, Subang). Universitas Singaperbangsa Karawang. Jurnal Ilmiah Solusi Vol.1 No. 3. (2014).
[3] Amri. Peningkatan kemampuan representasi matematis siswa smp melalui pembelajaran dengan pendekatan induktif-deduktif. Tesis PPs UPI: Tidak diterbitkan. (2009).
[4] Gagatsis, A And Elia, I. The effects of different modes of representation on mthematical problem solving. Proceedings Of The 28th Conference Of The International Group For The Psychology Of Mathematics Education, Vol 2. (2004).
[5] Mandur, K., Sadra, W. & Suparta, N. Kontribusi kemampuan koneksi, kemampuan representasi, dan disposisi matematis terhadap prestasi belajar matematika siswa sma swasta di kabupaten manggarai. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Matematika Vol. 2. (2013).
[6] Salkind, G.M. Mathematical representations. In Hjalmarson, M, EDCI 857 Preparation and Professional Develovment of Mathematics Teachers. Spring. (2007).
[7] Kartini. Peranan representasi dalam pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan matematika jurusan pendidikan matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009. (2009) 361-371.
[8] Rahardi, R. Reifikasi transisi representasi simbolik menuju generalisasi dalam pecahan. Disertasi PPs UM: Tidak diterbitkan. (2015).
[9] Suparlan, A. Pembelajaran berbasis masalah untuk mengembangkan kemampuan pemahaman dan representasi matematis siswa sekolah menengah pertama. Tesis PPs UPI: Tidak diterbitkan. (2005).
[10] Irawati, S. & Hasanah, S. I. Representasi mahasiswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah program linier. INOVASI, Vol. 18, No. 1. (2016).
[11] Shadiq, F. Pemecahan masalah, penalaran dan komunikasi. Disampaikan pada Diklat Pengembangan Matematika SMA. PPG Matematika Yogyakarta. (2004).
[12] Zhu, Z. Gender differences in mathematical problem solving patterns : A review of literature. International Education, Vol. 8, No. 2, (2007) 187–203.
[13] Subarinah, S. Profil berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah tipe invertigasi matematika ditinjau dari perbedaan gender. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Prosiding. (2013). ISBN: 978-979-16353-9-4.
[14] Moleong, L. J. Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. (2015).
[15] Arikunto, S. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. (2009).
[16] Villegas, J., Castro, E. & Guiterrez, J. Representation in Problem Solving: A Case Study With Optimization Problems. Spain: The Faculty of Science, University of Granada. (2006).
[17] Bal, A. P. The examination of representations used by classroom teacher candidates in solving mathematical problems. Educational Sciences: Theory & Practice, Vol. 14, No. 6. (2014) 2349-2365.
[18] Fatqurhohman. Representasi matematis dalam membangun pemahaman konsep pecahan. Jurnal Math Educator Nusantara, Vol. 2, No. 1. (2016) 43-54.
[19] Kayhan, E.B. Investigation of High School Students’ Spatial Ability. Dissertation, Ankara: Middle East Technical University. (2005).
[20] Levine, S. C., Huttenlocher, J., Taylor, A., & Langrock, A.. Early sex differences in spatial skill. Developmental Psychology, Vol. 35, No. 4, (1999) 940–949.
[21] Geary, D. & DeSoto, M. Sex differences in spatial abilities among adults from the united states and china: implications for evolutionary theory. Evolution and Cognition. Vol. 7, No. 2, (2001) 172-177.
[22] Turgut, M., & Yilmaz, S. Relationships among pre-service primary mathematics teachers’ gender, academic success and spatial ability. International Journal of Instruction, Vol. 5, No. 2, (2012) 5–20.
[23] Verdine, B. N., Golinkoff, R. M., Hirsh-Pasek, K., Newcombe, N. S., Filipowicz, A. T., & Chang, A. Deconstructing Building Blocks: Preschoolers’ Spatial Assembly Performance Relates to Early Mathematical Skills. Child Development, Vol. 85, No. 3, (2014) 1062–1076.
[24] Yenilmez, K., & Kakmaci, O. Investigation of the Relationship between the Spatial Visualization Success and Visual/ Spatial Intelligence Capabilities of Sixth Grade Students. International Journal of Instruction, Vol. 8, No. 1, (2015) 189–204.