Perbandingan Proyeksi Penduduk Jawa Barat Menggunakan Model Malthus dan Verhulst dengan Variasi Interval Pengambilan Sampel

Main Article Content

Nenden Siti Nurkholipah Nursanti Anggriani Asep K. Supriatna

Abstract

Jawa Barat merupakan Provinsi terpadat di Indonesia. Padatnya penduduk di Jawa Barat mengakibatkan banyak permasalahan di berbagai aspek. Oleh karena itu pemerintah harus antisipasi ke depan mengenai jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat. Antisipasi jangka panjang dapat dilakukan dengan memproyeksikan jumlah penduduk. Proyeksi jumlah penduduk dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam kebijakan kependudukan Provinsi Jawa Barat.  Proyeksi penduduk dapat dilakukan dengan menggunakan model Malthus dan model Verhulst. Pada paper ini dipelajari model matematika pada pertumbuhan populasi penduduk Provinsi Jawa Barat menggunakan model Malthus dan model Verhulst dimana dalam pengambilan sampelnya diambil dengan beberapa interval yang berbeda. Dalam penelitian dihutung pula laju pertumbuhan populasi penduduk dan carring capacity. Data yang dianalisis adalah data jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 1990 sampai dengan tahun 2015. Dari interval pada masing-masing model, dibandingkan berdasarkan galat yang dihasilkan. Interval dari suatu model yang menghasilkan galat terkecil merupakan interval yang paling tepat pada model tersebut.  Kemudian dari kedua model dipilih model yang paling tepat berdasarkan dengan galat terkecil yang dianggap sebagai model paling mendekati data yang sebenarnya. Model Verhulst dengan interval pengambilan sampel 12 merupakan model dengan galat terkecil yaitu 1.410076124% sehingga dapat dijadikan rujukan untuk memproyeksikan jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat.


 

Article Details

How to Cite
NURKHOLIPAH, Nenden Siti; ANGGRIANI, Nursanti; SUPRIATNA, Asep K.. Perbandingan Proyeksi Penduduk Jawa Barat Menggunakan Model Malthus dan Verhulst dengan Variasi Interval Pengambilan Sampel. Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 195-202, july 2017. Available at: <http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/SIMANIS/article/view/63>. Date accessed: 25 apr. 2024.
Section
Mathematics

References

[1] Zulkarnain, D. (2014). “Proyeksi Populasi Penduduk Kota Bandung Menggunakan Model Pertumbuhan Populasi Verhulst dengan Memvaiasikan Interval Pengambilan Sampel”. UIN SGD Bandung, Vol VIII No. 1
[2] Katalog BPS.(2016). Jawa Barat Dalam Angka 2016. Penerbit BPS Provinsi Jawa Barat.
[3] Zheng, Songfeng, Methods of Evaluating Estimator. Lecture notes Missouri State University.
[4] T. R. Malthus (1978). An Essay on The Pinciple of Population, Introduction by Philip Appleman, and assorted commentary on Malthus edited by Appleman, Norton Critical Edition, ISBN 0-393-09202-X.
[5] Bacaer, Nicolas. (2011). A Short History of Mathematical Population Dynamics. Spinger-Verlag London Limited.
[6] Wali, Augustus, dkk. (2011). Mathematical Modeling of Rwanda’s Population Growth. Applied Mathematical Science, Vol 5, No. 53, 2617-2628.
[7] Lewis, C. D (1982). International and business forecasting method; A practical guide to eksponential smooting and curve fitting. Butterworth Scientific. London.
[8] Katalog BPS.(1990-2015). Jawa Barat Dalam Angka 1990-2015. Penerbit BPS Provinsi Jawa Barat.