Teori Kestabilan dan Penerapannya untuk Memahami Keseimbangan Alam Semesta

Main Article Content

Abadi Abadi

Abstract

Alam semesta yang terdiri dari berbagai elemen dalam berbagai ukuran bergerak menurut hukum-hukum termodinamika dan mengikuti hukum kekekalan energi. Pada prinsipnya, gerakan suatu benda langit dipengaruh oleh gaya tarik-menarik benda-benda yang berukuran jauh lebih besar yang ada di sekitar benda langit tersebut. Fenomena alam tersebut dapat dijelaskan melalui model matematika dalam bentuk persamaan diferensial dan sistem dinamik, khususnya teori Masalah Tiga Benda (The Three-body Problem).  Paper ini membahas kestabilan alam semesta berdasarkan teori kestabilan sistem dinamik dikaitkan dengan hukum-hukum fisika serta bagaimana ayat-ayat Al Qur’an terkonfirmasi atau bahkan menginspirasi fenomena alam tersebut.

Article Details

How to Cite
ABADI, Abadi. Teori Kestabilan dan Penerapannya untuk Memahami Keseimbangan Alam Semesta. Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 666-670, july 2017. Available at: <http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/SIMANIS/article/view/879>. Date accessed: 19 apr. 2024.
Section
Islam and Mathematics Integration

References

[1] Glendinning, Paul. 1994. Stability, instability, and chaos: an introduction to the theory of nonlinear differential equations, Cambridge University Press, New York.
[2] Institute of Creation Research. The Universe is Stable. http://www.icr.org/universe-stable (diunduh tanggal 26 April 2017).
[3] Laskar, J. & Robutel P. 1995. Stability of the Planetary Three-Body Problem. I. Expansion of the Planetary Hamiltonian. Celestial Mechanics & Dynamical Astronomy, Volume 62, Issue 3, pp.193-217.
[4] Marchal, Christian. 1990. The Three Body Problem. Elsevier Science Publishers B.V. Amsterdam.
[5] Mustofa, A. 2014. Al Qur’an Inspirasi Sains. Padma Press. Surabaya.
[6] Ramadhani dkk. 2016. Al Qur’an vs. Sains Modern menurut Dr. Zakir Naik. Sketsa. Jakarta.