Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Soal Berbasis Kebudayaan Islam dan Computational Thinking
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran Matematika abad 21 mengharuskan siswa memiliki kemampuan berpikir komputasi. Kemampuan ini dibutuhkan karena permasalahan matematika di masa depan akan semakin kompleks sehingga membutuhkan teknologi untuk menemukan solusinya. Namun, sebagai Negara yang didominasi penduduk muslim, kemampuan teknologi yang tinggi pada siswa Indonesia perlu diimbangi dengan kemampuan spiritual yang kuat agar siswa mampu menjadi orang yang berkarakter islami sekaligus berliterasi teknologi. Maka dari itu, peneliti mengajukan inovasi pengajaran matematika yang difokuskan pada kemampuan keduanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan soal berbasis kebudayaan islam dan computational thinking pada mata pelajaran matematika dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII MTSN 1 Jatitujuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas yang menerima pembelajaran matematika menggunakan pendekatan soal berbasis kebudayaan islam dan computational thinking.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
[2] ISTE, & CSTA. (2011). Operational Definition Computational Thinking for K-12 education. Available from https://www.iste.org/docs/ct-documents/computational-thinking-operational-definition-flyer.pdf
[3] ISTE. (2014). Computational Thinking for All. Available from https://www.iste.org/explore/articledetail?articleid=152
[4] CAS Barefoot (2014). Computational Thinking . Available from https://barefootcas.org.uk/barefoot-primary-computing-resources/concepts/computational-thinking/
[5] Koentjaraningrat. Definisi Kebudayaan. Dapat diakses di https://ibnudin.net/pengertian-ciri-unsur-kebudayaan/
[6] Sunarto (1996). Definisi Prestasi Belajar. Dapat diakses di https://eprints.uny.ac.id/8772/3/bab%202%20-%2008402244010.pdf
[7] Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.