Strategi Pemecahan Masalah Siswa Matematika Ditinjau dari Gender

Main Article Content

Tutus Dinantika Aida Adawia Turmudi Turmudi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari gender. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas X APK di SMKM Watulimo Trenggalek. Dua orang siswa dipilih sebagai subjek Yang terdiri dari 1 orang siswa perempuan dan 1 orang siswa laki-laki. Pemelihan subjek dilakukan dengan cara secara metode porposif. Dengan memepertimbangkan seluruh kategori pemecahan masalah berdasarkan penugasan awal pemecahan masalah. Data dikumpulkan melalui wawancara dan memeriksa pekerjaan siswa dari tes tulis pemecahan masalah yang telah diberikan. Data hasil wawanwacara dan pekerjaan siswa dianalisis dengan mengelompokan ke dalam dua aspek, yaitu proses dan hasil pemecahan masalah. Proses pemecahan masalah mengikuti empat tahapan pemecahan masalah polya yaitu memahami, merencanakan, menyelesaikan dan mengoreksi kembali, sedangkan hasil dikategorikan kedalam empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang.  Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa siswa perempuan lebih unggul dalam strategi maupun kemampuan pemecahan masalah dibandingkan siswa laki-laki.

Article Details

How to Cite
DINANTIKA, Tutus; ADAWIA, Aida; TURMUDI, Turmudi. Strategi Pemecahan Masalah Siswa Matematika Ditinjau dari Gender. Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami), [S.l.], v. 3, n. 1, p. [250-256], feb. 2020. Available at: <http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/SIMANIS/article/view/952>. Date accessed: 19 apr. 2024.
Section
Mathematics Education

References

[1] D. Indarwati and N. Ratu, “Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem Based Learning Untuk Siswa Kelas V SD,” J. Educ., 2005.
[2] Didi Suryadi dan Tatang Herman, Eksplorasi Matematika Pembelajaran Pemecahan Masalah. Bekasi: Karya Duta Wahana, 2018.
[3] T. N. H. Y. Fira Novianti, “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Bentuk Aljabar Yang Ditinjau Dari Perbedaan Gender,” Ilm. Pendidik. Mat., vol. 5, 2018.
[4] G. A. K. Wardani, “Analisis Metakognisi Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika SPLDV Ditinjau Dari Perbedaan Gender,” J. Mitra Pendidik., vol. 1, 2017.
[5] M. R. Hardy, Bambang Hudiono, “Pengaruh Gender Dan Strategi Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa,” J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. volume 4, 2015.
[6] A. Manab, Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif. Yogyakarta: Kalimedia, 2015.
[7] L. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
[8] F. Djunaidi, M. Ghony dan Almanshur, Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
[9] P. Firmanti, “Penalaran Siswa Laki-laki dan Perempuan dalam Proses Pembelajaran Matematika,” HUMANISMA J. Gend. Stud., vol. 1, 2017.
[10] R. D. PINANTI, “Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin,” J. Ilm. Pendidik. Mat., vol. 3, 2014.