POST COVID, ZAKAT FINANCIAL INSTRUMENTS AS AN ALTERNATIVE FOR NATIONAL ECONOMIC RECOVERY

Main Article Content

Umrotul Khasanah Bima Riansyah

Abstract

Covid-19 menyerang Indonesia namun eksisitensi zakat tidak terganggu bahkan semangat menunaikan zakat semakin tinggi. Potensi zakat tinggi senilai Rp. 327,6 Triliun, namun yang riil mencapai Rp 14 trilliun. Penelitian kualitatif mengangkat topik tentang Pasca Covid, Instrumen Keuangan Zakat Sebagai Alternatif Pemulihan Ekonomi Nasional, dengan tujuan untuk melihat apa yang harus dilakukan oleh lembaga dana zakat pasca pandemi Covid-19 dan bagaimana strategi dana zakat untuk penyaluran pasca pandemi sertra apakah instrumen keuangan zakat dapat dilakukan untuk meningkatkan ekonomi nasional. Dalam pasca pandemi ini masyarakat berupaya untuk membangkitkan ekonominya. Lembaga zakat dengan bekerja keras untuk membantu warga dan mendorong warga untuk membangkitkan ekonomi nasioal. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan hasil sebagai berikut: Dana zakat berhasil meningkatkan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Dana zakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dana zakat digunakan untuk menggerakkan program membangkitkan kembali ekonomi nasional.

Article Details

How to Cite
KHASANAH, Umrotul; RIANSYAH, Bima. POST COVID, ZAKAT FINANCIAL INSTRUMENTS AS AN ALTERNATIVE FOR NATIONAL ECONOMIC RECOVERY. Proceedings of the International Conference of Islamic Economics and Business (ICONIES), [S.l.], v. 10, n. 1, p. 293-306, sep. 2024. ISSN 2541-3333. Available at: <http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/iconies/article/view/2931>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles

References

Ahmad, R. A. R., Othman, A. M. A., & Salleh, M. S. (2015). Assessing the Satisfaction Level of Zakat Recipients Towards Zakat Management. Procedia Economics and Finance, 31(15), 140–151. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(15)01141-7

Ansori, A. (2016). Digitalisasi Ekonomi Syariah. ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 7(1), 1–18. https://doi.org/10.32678/ijei.v7i1.33

Ascarya, & Yumanita, D. (2018). Analisis Rendahnya Pengumpulan Zakat Di Indonesia Dan Alternatif Solusinya. Bank Sentral Indonesia, 9, 93.

Ellitan, L. (2003). Peran Sumber Daya Dalam Meningkatkan Pengaruh Teknologi Terhadap Produkvitas. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5, 156–170. https://doi.org/https://doi.org/10.9744/jmk.5.2.pp.%20156-170

Faisal, S. (2005). Format-format penelitian sosial : dasar-dasar dan aplikasi. Raja Grafindo Persada.

Hana, O. D. (2021). Jumlah Pembayar Zakat Masih Minim, Wapres Desak Baznas Berinovasi. KABAR24. https://kabar24.bisnis.com/read/20210205/15/1352870/jumlah-pembayar-zakat-masih-minim-wapres-desak-baznas-berinovasi

Https://www.kemenkopmk.go.id/. (2021). Menko PMK: Fokus pada Miskin, Zakat Bisa Pulihkan Ekonomi Nasional. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENKO PMK). https://www.kemenkopmk.go.id/menko-pmk-fokus-si-miskin-zakat-bisa-pulihkan-ekonomi-nasional

Indiraphasa, N. S. (2021). Pakar Ekonomi Syariah Nilai Digitalisasi Tingkatkan Semangat Zakat dan Wakaf Masyarakat. Nu Online. https://www.nu.or.id/nasional/pakar-ekonomi-syariah-nilai-digitalisasi-tingkatkan- semangat zakat-dan-wakaf-masyarakat-vSwZp

Irham, M. (2020). Virus corona dan zakat “online”: Pandemi Covid-19 ubah tata cara membayar dan menyalurkan zakat, “Apakah sah bayar zakat tanpa bersalaman?” BBC NEWS Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52380332

Masterchand, & Rating, C. (2018). Digital Muslim Travel Report 2018. Mekong Torutism Coordinating Office. https://mekongtourism.org/wpcontent/uploads/TmIncHOF_DMTR2018-Full-Final-Version-17th_Oct_2018-2.pdf

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (3rd ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. (2017). Studi Islam Dalam Ragam Dimensi Dan Pendekatan (5th ed.). KENCANA.

N, M., & Siti, J. (2018). Analisis Efisiensi dan Efektivitas Zakat Payroll System dan Zakat Digital terhadap Penerimaan Zakat pada BAZNAS Periode 2016-2017. Director, 1(104). https://doi.org/10.22201/fq.18708404e.2004.3.66178

Pratomo, Y., & Yusuf, O. (2019). APJII: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tembus 171 Juta Jiwa. Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2019/05/16/03260037/apjii-jumlah-pengguna-internet-di-indonesia-tembus-171-juta-jiwa

Purnamasari, D. M., & Prabowo, D. (2020). Wapres Harap Forum Zakat Dunia Bantu Pulihkan Ekonomi Pasca-pandemi Covid-19. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2020/11/30/17112891/wapres-harap-forum-zakat-dunia-bantu-pulihkan-ekonomi-pasca-pandemi-covid-19

Pusat Kajian Strategis BAZNAS. (2018). KAJIAN HAD KIFAYAH 2018. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Pusat Kajian Strategis BAZNAS. (2019). Outlook Zakat Indonesia 2019. BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional).

Riyanto, A. D. (2019). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2019. Andi.Link. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2019/

Rohimah, A. (2019). Era Digitalisasi Media Pemasaran Online dalam Gugurnya Pasar Ritel Konvensional. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 91. https://doi.org/10.21070/kanal.v6i2.1931

Satriana, E. D., & Faridah, H. D. (2018). Halal Tourism: Development, Chance and Challenge. Journal of Halal Product and Research, 1(2), 32. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.1-issue.2.32-43

Stalidis, G., & Karapistolis, D. (2014). Tourist Destination Marketing Supported by Electronic Capitalization of Knowledge. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 148, 110–118. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.07.024

Supriyanto, B. (2021). Potensi Zakat Rp233,8 Triliun, Muhammadiyah Apresiasi Survei Lazismu. Finansial Bisnis.Com. https://finansial.bisnis.com/read/20210301/231/1362228/potensi-zakat-rp2338-triliun-muhammadiyah-apresiasi-survei-lazismu

Turmudi, M. (2015). Pajak Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisa Perbandingan Pemanfaatan Pajak Dan Zakat). Jurnal Al-‘Adl, 8, 42–128.

Zayadi, A. (2022). Zakat dalam Lanskap Ekonomi Ummat. Kementerian Agama Republik Indonesia. https://kemenag.go.id/opini/zakat-dalam-lanskap-ekonomi-ummat-jjq9k7