ANALISIS RISIKO PERCOBAAN BUNUH DIRI PADA MAHASISWA
Abstract
Secara global, bunuh diri merupakan penyebab kematian nomor tiga di dunia dengan kecenderungan yang dilakukan pada golongan remaja khususnya bagi kalangan mahasiswa. Peningkatan upaya bunuh diri di kalangan mahasiswa kini mulai menjadi masalah serius terlebih lagi baru-baru ini muncul kasus bunuh diri di Semarang yang dilakukan oleh Mahasiswa. Hal itu ternyata mampu memberikan pengaruh negatif khususunya di lingkungan sekitar. Dengan adanya latar belakang tersebut diharapkan terdapat solusi yang berhubungan dengan kajian psikologi forensik untuk mengetahui adanya risiko percobaan bunuh diri pada mahasiswa agar tidak terjadi tindakan bunuh diri. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara analitis tentang resiko bunuh diri di kalangan mahasiswa, baik dari dimensi penyebab terjadinya bunuh diri, maupun dari aspek tindakan preventif terhadap bunuh diri pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam studi yakni jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi dokumentasi, dengan teknik pengumpulan data melalui seleksi dokumen primer maupun sekunder. Hasil penetian ini menunjukkan bahwa adanya risiko percobaan bunuh diri pada mahasiswa sangatlah besar, dengan ciri khas bunuh diri nya egoistik hal tersebut dikarenakan ketidak mampuan mahasiswa dalam menyelesaikan problemantika, yang akhirnya mempengaruhi pola pikir mereka dalam mengatasi permasalahan dengan cara bunuh diri.